Bila melihat pebisnis yang sukses dari kalangan orang yang awalnya benar-benar kaya adalah biasa. Sinis-nya paling kita akan bilang
“Pantas saja dia berhasil, wong berasal dari keluarga kaya..”. Padahal mereka-mereka itu (pengusaha kaya) juga mati-matian memutar otak untuk menjalankan usahanya sekalipun uang bukan masalah baginya. Ya itulah..gambaran manusia yang selalu pesimis dengan kenyataan sekitarnya.
Para
pesimist-ter terlalu menggagungkan kata-kata
“Pantas”. Pantas saja dia begitu, pantas saja dia ini.., pantas saja dia bisa..”. Kalau mau sadar, Tuhan memberikan rejeki tanpa batas, seluas-luasnnya buat manusia yang mau berusaha.
Dalam Bisnis komputer, belum tentu yang memiliki modal kuat akan selalu mempercepat keberhasilannya. Tidak selalu juga untuk mengawali bisnisnya harus memiliki modal besar.
Sektor Jasa misalnya, seorang yang hanya memiliki modal dengkul tetap dapat memperoleh legitnya keuntungan dari penjualan komputer dengan seolah menjadi konsultan bagi orang yang tidak mengerti memilih spesifikasi komputer. Dia bisa mendapat prosentase penjualan dari toko ataupun pembeli. Tak sedikit pula distributor dan toko-toko komputer besar diawali oleh jasa semacam ini oleh pemiliknya.
Asal tahu saja, penulis artikel ini sampai sekarang juga mendapatkan porsi penjualan komputer tanpa memiliki toko.. :)
Memilih usaha Jasa Komputer tidak perlu yang muluk-muluk. Setidaknya harus memiliki kriteria jangka panjang dan jangka pendek. Jangka pendeknya tentu usaha jasa yang di jalani bisa menambah penghasilan kita secara lumayan, jangka panjangnya adalah sebuah pertanyaan, apakah usaha yang kita pilih bisa berpotensi menjadi usaha berskala besar.
Contohnya, jasa service komputer, awalnya memang menerima panggilan kesana-kemari dari orang yang membutuhkan, Lama-kelamaan pelanggan yang kita tangani banyak mengkonsultasikan permasalahan komputer baik dikantor maupun dirumah kepada kita.
Nah disini benang merahnya,
perhatikan ini, setiap jawaban yang kita berikan mengandung sebuah solusi atas permasalahannya, dengan sedikit menyisipkan sebuah penawaran, anggap saja kita menawarkan jasa instalasi kamera CCTV untuk dikantornya. Secara tak sadar, kita telah melakukan kerjasama baru di bidang jasa instasai keamanan. Inilah yang saya sebut “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui..”
sumber : wawanpurnama.com
